Petisi "Rakyat Jakarta mencabut Mandat DPRD dan Bubarkan DPR"

DPRD DKI menggelar paripurna mengesahkan pengajuan hak angket terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ini alasan pengajuan hak angket tersebut.

Rapat paripurna hak angket dimulai sekitar pukul 14.30 WIB, di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (26/2/2015). Paripurna diikuti oleh 91 dari total 106 anggota DPRD.

Sesaat setelah sidang dibuka, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi membacakan alasan dan landasan hukum pengajuan hak angket. Landasan hukumnya adalah: UU 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD terdapat pada Pasal 322, Pasal 331, sampai Pasal 335; UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya Pasal 106, lalu Pasal 115 sampai 119; Peraturan Pemerintah Nomo 16/2010 tentang Pedoman Penyusunan DPRD tentang Tatib, diletakkan di Pasal 9, dan Pasal 14 hingga 19; Peraturan DPRD Provinsi DKI nomor 1/2014 dalam pasal 11, dan pasal 15 hingga 20.

Meskipun Ahok juga mendapat banyak  dukungan dari para netizen. Mulai dari #SaveAhok di twitter yang sempat menjadi trending topic dunia beberapa saat lalu dan juga mendapat dukungan berupa petisi untuk mencabut mandat DPRD. contohnya petisi yang dilakukan di change.org yang telah mendapat 30.000 lebih tanda tangan.

Didalam petisi itu salah satunya berisi persetujuan bila Ahok melanjutkan E-Budgeting dan menolak kompromi permainan anggaran dengan DPRD. Selain itu juga meminta Mahkamah Konstitusi untuk membubarkan DPRD.

AYO IKUT TANDA TANGAN PETISI "Rakyat Jakarta mencabut Mandat DPRD dan Bubarkan DPR" 

DISINI

Read More

Kontrak Blok Mahakam Akan Berakhir DI Tahun 2017

                Berdasarkan perjanjian yang telah dibuat oleh TOTAL (Prancis) dan INPEX (Jepang) pada 31 Maret 1967.Kedua perusahaan tersebut resmi untuk mengelola Blok Mahakam yang berada di Provinsi Kalimanntan TImur selama 30 tahun yang berakhir pada tahun 1997. Selanjutnya kedua perusahaan itu masih ingin memperpanjang kontraknya di Blok Mahakam. Berdasarkan peraturan pemerintah kontrak kedua perusahaan itu dapat diperpanjang selama 20 tahun sampai tahun 2017.

                Saat ini kurang dari 2 tahun lagi kontrak yang telah dibuat akan berakhir. Saat pemerintahan masih dijabat oleh SBY, Total&Inpex sudah berencana untuk memperpanjang kontrak mereka yang ketiga kalinya. Tidak hanya perusahaan dari luar saja yang ingin mengelolanya, tetapi PT. Pertamina juga ingin mengelola Blok Mahakam. Pertamina sudah menyiapkan dana  sekitar US$ 1 Miliar atau Rp. 12,6 Triliun pertahun untuk mengelola Blok Mahakam.

                Menurut Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Perpanjangan kontrak Blok Mahakam kepada pihak asing tidak akan dilakukan. Mendengar itu PT. Mandiri Migas Pratama, yaitu perusahaan asal Kalimantan Timur yang mengungkapkan kesediaannya untuk mengelola Blok Mahakam.

                Melihat masih tertariknya kedua perusahaan asing itu untuk memperpanjang kontrak, mengindikasikan bahwa Blok Mahakam masih banyak menyimpan minyak didalamnya. Tidak mungkin perusahaan besar ingin memperpanjang kontraknya jika masih banyak kekayaan yang terkandung didalamnya.  Perharinya Blok Mahakam dapat menghasilkan minyak bumi sebesar 65.204 barrel/hari dan gas bumi sebesar 1.708,59 MMSCFD. Sebagian besar diimpor ke Jepang, Taiwan dan Cina. Yang sempat mengantarkan Indonesai menjadi eksportir LNG terbesar di dunia periode 1980-2000.

                Meski sudah dikuras besar –besaran selama 40 Tahun, Diperkirakan masih tersisac adangan 2P minyak sebesar 131 juta barel dan cadangan 2P gas sebanyak 3,8 TCF pada tahun 2017. Dari jumlah tersebut diperkirakan sisa cadangan terbukti (P1) gas kurang dari 2 TCF.  Meskipun begitu Blok Mahakam haruslah tetap berada di kepemilikan Indonesia.

                Dari sisi Finasial Indonesia sudah siap dengan pemindahan kekuasaan Blok Mahakam. Tetapi dari sisi teknis masih bisa dikelola bersama dengan BUMN. Jangan dengan habisnya kontrak dengan pihak asing tersebut mengakibatkan menurunnya produksi minyak di Blok Mahakam. Blok Mahakam harus mencontoh Aceh. Yang telah ditinggal oleh pihak asing masih tetap bisa mengolahnya sendiri. 

INDONESIA, JANGAN MAU KALAH DENGAN NEGARA ASING. TERUSLAH MAJU INDONESIAKU

Read More

Pendaftaran SNMPTN 2015

Pendaftaran SNMPTN 2015 udah tinggal menghitung hari lo kawan... Supaya enggak bingung waktu pendaftarannya nanti ikuti tahapan - tahapan berikut iini :
1. Buka https://web.snmptn.ac.id/ untuk login di web SNMPTN 2015, lalu login dengan NISN dan password  yang diberikan oleh pihak sekolah
2. Memilih PTN dan Progam studi. dengan ketentuan :

• Anda dapat memilih maksimum 3 program studi
• Anda dapat memilih maksimum 2 perguruan tinggi
• Anda dapat memilih maksimum 2 program studi untuk tiap perguruan tinggi
• Salah satu dari perguruan tinggi yang dipilih harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah Anda (kecuali untuk provinsi Sulawesi Barat, Kalimantan Utara, dan sekolah RI di luar negeri - karena tidak ada perguruan tinggi untuk provinsi tersebut)

3. Mengunggah foto close up dengan berpakaian yang rapi. dengan ketentuan :

• Wajah siswa terlihat jelas
• Pakaian rapi
• Rasio foto 4 banding 6 dengan ukuran minimum 400 (lebar) x 600 (tinggi) pixel
• Format JPEG (.jpg)
• Ukuran file tidak lebih dari 1 MB

4. Mengisi Formulir Pendaftaran SNMPTN 2015

5. Selanjutnya menyertakan portofolio khusus untuk pendaftar yang memilih progam studi Seni/Olahraga beerformat .ppt
6. Selanjutnya Finalisasi Pendaftaran
     Disini kawan harus mengecek dengan teliti mulai dari nilai yang dimasukkan oleh pihak sekolah sebelumnya, daftar prodi yang ditentukan, formulir pendaftaran dan foto yang diunggah harus sesuai dengan persyarata.
7. Langkah terakhir adalah mencetak kartu peserta sebagai peserta SNMPTN 2015.

     Informasi lebih lanjut bisa dilihat di sini

Sekian langkah - langkah pendaftaran SNMPTN 2015 yang akan dibuka 13 Februari 2015. Saya doakan semoga kawan - kawan semua bisa diterima di PTN yang diinginkan. Saya juga minta doa pembaca sekalian semoga bisa diterima di PTN yang saya idolakan. Sekian terimakasih dan Tetap semangat SNMPTN 2015.

Read More

Rasanya Karya di Copas

Oke sebelumnya terimakasih udah mau mampir ke blog saya ini. Tahu kan aku mau ngebahas tentang apa??? ya, nggak jauh-jauh dari judul artikel ini.

Emang sekarang ini jaman sudah maju. semua fasilitas udah baik banget, bagaikan dunia ini ada di genggaman tanganmu. semua hal terbantu olehnya termasuk seperti aku ini, sekolah udah tinggal nunggu bulan bentar lagi udah mau lulus. Semakin hari seperti dikejar setoran, ada aja tugas yang diberi, udah pulang sore tugasnya segunung.

Sampek dimana disuruh sama guru Seni Budaya buat laporan kegiatan diskusi yang dilaksanakan dikelas. Disaat itu udah nggak ada yang merhatikan teman didepan berdiskusi apalagi anak perempuan, ada yang maen hape, liat cermin setiap 1 menit sekali, ada yang tidur, ada yang ngelamun, pokoknya ada banyak ekspresi yang dikeluarkan. Sedangkan aku tentu saja memperhatikan temanku yang sedang diskusi ini. hehehhe :D. Sambil menulis pertanyaan dan jawaban yang disampaikan temanku lain yang masih fokus sama pelajaran. Diakhir jam pelajaran, diberi tugas laah untuk membuat laporan diskusi yang dikumpulkan besok. aku mah dah tenang, udah ada bahan buat laporan besok harinya.

Malam harinya aku buat tugas itu sampek hampir larut malam, kebetulan yang sulit berada di bagian akhirnya yang harus dibuat kesimpulan. Tugas sudah selesai, ada sms masuk.... Ternyata temanku yang nggak masuk tadi minta softfile tugas seni ini. okelah berbagi sama teman akrab di kelas.

Besok paginya ternyata softfile tugasku udah nyebar ke semua teman sekelas. aku jalan-jalan sambil lihat tugas punya temen, biar nggak ada yang formatnya sama. Jreng...Jreng...Jreng... ternyata ada temanku yang tugasnya sama persis sama tugasku, cuma ada yang sirubah 1 atau 2 kata aja :D

Waktu tahu ada yang sama, aku udah marah didalam hati pengen lapor sama guru kalo tugasku dicopas persis sekali. Dan akhirnya guruku tau kalau tugasku dan punya "dia" sama. aku cuma bilang "itu saya yang ngerjakan bu, teman - teman copas tugasku" guruku tertawa sinis gitu.

Dari itu tahulah aku gimana rasanya sebuah karya yang dibuat semalaman suntuk ternyata akhirnyajatuh ditangan para COPASER yang berkeliaran. Sebenarnya boleh copas, tapi sertakan sumbernya ata ijin dulu kek. Tapi kalau tugas ya janganlah copas, toh di esok hari masih banyak tugas-tugas berat menanti yang nggak mungkin bisa diselesaikan dengan copas juga :) .

Sekian Terima kasih sudah menyempatkan mebaca artikel ini.

Read More