Kerja Keras Manis Aitthipat Kulapongvanich

Dalam sebuah kehidupan selalu ada yang namanya tantangan, baik tantangan yang datang dari diri sendiri dan tantangan yang berasal dari luar. Dibalik datangnya sebuah tantangan selalu ada hikmah positif yang dapat diambil. Dalam menyelesaikannya dibutuhkan seseorang yang memiliki jiwa yang kuat dan tak kenal putus asa.

Disini saya mengidolakan  seorang wirausahawan muda asal negeri gajah putih ( Thailand ) yang saat ini menjadi seorang milyader muda. Ya… ia adalah Aitthipat Kulapongvanich atau yang lebih dikenal Top Ittipat. Ia adalah seorang wirausaha yang bergerak dalam bidang makanan ringan. Tao Kae Noi, makanan ringan yang berbahan baku rumput laut goreng yang diberi perasa untuk menambah cita rasa dari rumput laut itu sendiri.

 Top Ittipat

Saat Top Ittipat masih duduk dibangku sma, ia sangat kecanduan dalam bermain game online hingga mengabaikan bangku sekolahnya. Namun pada suatu hari ia ditawarkan untuk menjual senjata dalam game online itu. Disini lah jiwa bisnis Top mulai muncul, ia mendapat keuntungan dari game online sebesar 1 juta baht. Namun karena bisnis ini termasuk illegal, rekening game online miliik Top diblokir.

Ia pun tidak putus asa, dengan uang yang tersisa Top membeli 50 buah dvd Player, namun ia ditipu karena barangnya adalah bajakan. Ia pun tidak putus asa begitu saja, Top akhirnya menyewa alat penggoreng kacang kenari untuk dijual disebuah Mall, namun kedai miliknya sepi pembeli. Ia pun mulai menggunakan trik bisnis seperti memberi diskon pada pembeli  dan memilih letak yang strategis agar mudah diketahui pembeli. Karena asap yang ditimbulkan dari penggorengan mengotori atap gedung, pihak Mall memutuskan kontrak kerjanya dengan Top.

Dari sini, Top hampir saja masuk dalam jurang keputus – asaan. Top akhirnya menjual semua alat penggorengannya dan ia belikan rumput laut kering untuk digoreng dan dijual. Disini banyak masalah yang harus dihadapi, seperti hasil rumput laut gorengnya yang mudah basi, rasa yang ditimbulkan dari rumput laut yang tidak enak ( Pahit ). Namun semua itu ia lewati dengan rasa penuh percaya diri. Ia menghabiskan ±28 Juta Rupiah untuk melakukan percobaan namun semuanya gagal, tidak ada rumput lautnya yang rasanya enak.

Pada suatu ketika, Pamannya yang ikut membantu menggoreng rumput lautnya terpleset di dapur hingga tak sadarkan diri dan dibawanya oleh Top ke rumah sakit. Saat itu Top sudah mendekati keputus asaan yang kedua kalinya.

Pada kemasan rumput laut yang terakhir ini, hasilnya sangat memuaskan. Rasa dari rumput lautnya enak, tidak pahit seperti yang sebelum – sebelumnya. Ia sambil mengingat ingat mengapa rumput laut yang ini tidak pahit. Ternyata saat pamanya terpleset, ada satu bungkus yang jatuh dan terkena air hujan dari atap dapur yang bocor. 

 Top Mendapatkan Hasil Rumput Laut Yang Enak

 

Disinilah kesuksesan Top mulai terlihat. Ia membeli rumputlaut kering kembali dan dijualnya disebuah Mall tempat menjual kacang kenari, dan usaha menjual rumput lautnya sangat laris dipasaran. Suatu hari Top menawarkan rumput launtnya ke 7-eleven, yaitu mirip took kelontong di Indonesia yang buka 24 jam. Namun tawarannya itu ditolah, karena kemasannya yang tidak menarik dan harganya yang masih mahal.

Top menyewa seorang desainer untuk mendesain kemasan rumput lautnya yang diberi nama Tao Kae Noi yang artinya Milyuner Muda. 

 Kemasan Tao Kae Noi

Akhirnya Top diterima kerjasama di 7-eleven. Sebagai kontrak awal, Top harus memenuhi sekitar 6000 cabang 7-Eleven yang tersebar diseluruh Dunia yaitu sebanyak 72.000 kemasan dan Top akan diadakan Inspeksi oleh GMP. Waktu yang disediakan adalah 2 bulan, sedangkan Top belum memiliki pabrik. Ia pun menyulap ruangan kecil milik keluarganya yang masih tersisa menjadi pabrik. Waktu itu, masih banyak hal yang masih kurang di pabriknya sehingga harus dirundingkan lagi terlebih dahulu.

Akhirnya… setelah melakukan perubahan Pabrik Top disetujui. Semua kerja keras dan usaha yang telah dilakukan oleh Top yang dibantu pamannya menghasilkan sebuah kesuksesan yang manis. Hari dimana pengiriman pertama Top sempat ditolah karena terlambat satu jam dari jadwal, namun dengan mayakinkankannya, Top akhirnya diperbolehkan masuk. Dan diumur 26 tahun Top mendapatkan penghasilan lebih dari 400 Milyar Rupiah.

Dari ulasan di atas, dapat diambil banyak hal positif dari perjalanan usaha Top Ittipat. Top sangat keras kepala, namun ia memiliki semangat dan jiwa percaya dirinya yang penuh. Tidak ada kesuksesan yang diperoleh dengan mudah, semuanya memiliki tantangan yang Ia berusaha tanpa kenal lelah. Ia merelakan pendidikannya yang terbengkalai, ditinggal oleh kedua orang tuanya pindah ke China dan sampai harus putus dari pacarnya karena ia tidak memiliki waktu untuk pacaran. 
Top lebih senang mengembangkan bisnisnya .Top memberikan banyak inspirasi bagi banyak kaum muda untuk mengikuti  jejak kesuksesannya. Saat ini Top telah menjadi Milyader muda pertama yang berasal dari Thailand.Satu hal yang bagi saya merupakan inti dari kisah perjalanan Top Ittipat. “Belajar tidak harus di sekolah tapi diluar sekolah masih banyak pelajaran yang tidak didapatkan disekolah, dengan bekerja keras dan tak kenal putus asa semua dapat diraih".

Tulisan ini diikutsertakan pada Lomba Menulis Artikel Blog Periode 1-2015