Jika ada yang menganggap bahwa bangsa Indonesia itu sudah lepas dari cengkraman penjajah maka, pernyataan itu salah. Tidak selalu yang namanya penjajahan haruslah dengan konta fisik, bacok-bacokan dan sebagainya. Para penjajah dapat masuk ke negara-negara dengan mudahnya melalui beragam kemajuan teknologi yang saat ini ada.
Kecanggihan alat informasi memiliki andil yang besar dalam masuknya berbagai kebudayaan yang masuk. Seperti pelajaran waktu SD dulu, sebuah kebudayaan yang masuk Indonesia haruslah sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia dengan menyaringnya terlebih dahulu. Tapi kemungkinan untuk menerapkannya cukuplah sulit jika untuk saat ini. Melihat derasnya informasi yang masuk dengan bebas bagaikan dunia hanya sebatas genggaman tangan saja, sangatlah sulit untuk menyaring kebudayaan yang masuk itu tanpa adanya kerjasama baik pengakses dan penyedia layanan tersebut.
Disini ada beberapa penjajahan yang dilakukan melalui kecanggihan teknologi :
1 1. Gadget
Seperti yang sudah disebutkan diawal bahwa penjajahan tidak selalu diidentikkan dengan berperang. Tapi dalam perkembangannya penjajahan dapat dilakukan dengan merusak mental dan jiwa manusianya. Menjadi mental yang lemah dan mental yang selalu bergantung dengan orang lain.
Sudah merupakan bukan benda yang langka lagi bagi umat manusia. Mulai dari anak kecil sampai dewasa sudah memiliki gadget yang canggih. Kebanyakan darinya hanyalah digunakan untuk bermain social media dan bermain game. Padahal masih banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan gadget.
Bukan hal yang berlebihan sebuah gadget digunakan untuk bermain social media, tetapi juga terdapat waktu dimana kita juga harus bersosialisasi dengan orang disekitar kita.
Pernahkah anda merasakan ketika berkumpul dengan teman tetapi semua pada sibuk dengan gadgetnya masing-masing ?.
Sumber Tertera |
Ya itulah fenomena yang saat ini terjadi di kalangan remaja saat ini dimana mereka lebih senang berkomunikasi dengan teman virtualnya ketimbang teman disekitarnya. Coba perhatikan teman anda yang tidak memiliki gadget ketika sedang ada di sebuah perkumpulan, tentu ia akan merasa tidak memiliki teman, padahal disekitarnya ada banyak teman. Ia merasakan apa yang pernah banyak orang rasakan, ya kita merasa tersisihkan, karena banyak temannya yang memilih teman yang berada di social media atau teman virtual nya ketimbang teman yang ada disampingnya. Lalu apa gunanya coba kumpul –kumpul tapi pada sibuk dengn gadgetnya masing-maing???.
Terus-terusan menggunakan gadget dalam waktu yang lama juga akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh kita seperti tulang leher yang akan terasa nyeri, mengakibatkan mata minus dan bahkan dapat mengakibatkan syndrome gadget seperti takut akan tidak update terhadap informasi.
Jadi, berikanlah waktumu untuk bersosialisasi dengan teman disekitarmu, karena bukan tidak mungkin jika terjadi masalah kita meminta bantuan teman yang ada disekitar kita. Selain itu cobalah satu hari seminggu tidak menggunakan gadget untuk mengurangi dampak negative yang dapat ditimbulkannya.
Next Update Secepatnya yaaa :)
..................Mohon Maaf Jika Ada Salah Kata, Karena Penulisnya Masih Newbie Puoll Hehehe..................
Next Update Secepatnya yaaa :)
..................Mohon Maaf Jika Ada Salah Kata, Karena Penulisnya Masih Newbie Puoll Hehehe..................